EPISTEMOLOGI : PARADIGMA KUHN
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Zaman
yunani kuno periode filsafat ilmu dengan filsafat sukar dipisahkan. Defenisi
ilmu tergantung pada sistem filsafat yang dianut, sedangkan sewaktu posisi ilmu
sudah bebas dan lebih mandiri, defenisi ilmu umumnya didasarkan pada apa yang
dikerjakan oleh ilmu dengan melihat metode yang digunakan. Maka berkembanglah
ilmu-ilmu alamiah atau natural sciences dan ilmu-ilmu sosial atau social
science.
Periode
filsafat yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah peradaban
manusia, karena pada waktu itu terjadi perubahan pola fikir manusia dari
mitosentris menjadi logosentris. Perubahan pola pikir yang kelihatanya sangat sederhana
tetapi sebenarnya memiliki implimentasi yang tidak sederhana. Alam yang selama
ini ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksplotasi. Manusia yang
tadinya pasif menjadi aktif sehingga mengunakan alam sebagai objek penelitian
atau kajian. Dari proses inilah kemudian ilmu berkembang dari rahim filsafat,
sejak zaman ini filsafat terus berkembang, mulai dari masa kejayaan,
kemunduran, dan kebangkitan kembali.